Bulan Januari ini semua satuan pendidikan sudah mulai melaksanakan program sukses Ujian Nasional dan Ujian sekolah, dari pengadaan jam tambahan dan pembahasan soal-soal UN dan US pada siswa kelas 9 dan 12, hingga istigosah atau doa bersama secara rutin. Tentunya semua pihak menginginkan angka kelulusan di setiap satuan pendidikan mencapai 100%, juga naiknya rata-rata nilai UN dan US.
Terkait dengan aturan kelulusan ujian tahun 2011 sebgaimana info dari kementerian pendidikan nasional Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh telah meneken Permendiknas Nomor 45/2011 tentang Kriteria Kelulusan dan Permendiknas Nomor 46/2011 tentang Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMP dan SMA.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menyampaikan, pemerintah menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. "Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan raport digabung dengan UN," katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/1/2011).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," katanya.
Mendiknas menyampaikan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. "Sekolah merekapitulasi dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," katanya.
Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. "Kami beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus," ujarnya.
Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1). Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.
Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tahun Pelajaran 2010/2011 jenjang sekolah menengah atas/ madrasah aliyah/sekolah menengah kejuruan (SMA/MA/SMK) akan digelar pada 18-21 April 2011. Adapun pelaksanaan UN sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) akan digelar pada 25-28 April 2011.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) menyampaikan, pemerintah menggunakan formula baru untuk menentukan kelulusan yaitu nilai gabungan antara nilai UN dan nilai sekolah yang meliputi ujian sekolah dan nilai rapor. "Dengan formula baru kita pertimbangkan prestasi di sekolah (yaitu) ujian sekolah dan raport digabung dengan UN," katanya saat memberikan keterangan pers di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (3/1/2011).
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdiknas Mansyur Ramly menyampaikan, UN Susulan SMA/MA/SMK dilaksanakan pada 25-28 April 2011 dan pengumuman kelulusan oleh satuan pendidikan paling lambat 16 Mei 2011. Sementara UN Susulan SMP/MTs pada 3-6 Mei 2011, sedangkan pengumuman UN SMP/MTs oleh satuan pendidikan pada 4 Juni 2011. "UN kompetensi keahlian kejuruan SMK dilaksanakan oleh sekolah paling lambat sebulan sebelum UN dimulai," katanya.
Mendiknas menyampaikan, sebelum kelulusan diumumkan, sekolah mengirimkan hasil nilai sekolah untuk digabungkan dengan hasil nilai UN ke Kemdiknas. Selanjutnya, setelah digabungkan dengan formula 60 persen UN ditambah dengan 40 persen nilai sekolah, nilai tersebut dikembalikan lagi ke sekolah. "Sekolah merekapitulasi dengan mata pelajaran lain. Kan ada tujuh mata pelajaran lain yang harus lulus. Yang menentukan kelulusan tetap satuan pendidikan," katanya.
Mendiknas mengatakan, dari peta nilai akan dilakukan analisa tiap sekolah. Bagi sekolah-sekolah yang nilainya rendah, akan dilakukan intervensi. Kemdiknas pada 2010 telah mengintervensi dengan memberikan insentif kepada 100 kabupaten/kota yang nilai UN-nya rendah. "Kami beri dana Rp1 miliar sebagai stimulus," ujarnya.
Insentif tersebut diberikan bagi kabupaten/kota dengan persentase kelulusan siswa kurang dari 80 persen dan memiliki indeks kapasitas fiskal kurang dari satu (<1). Adapun intervensi program yang dilakukan meliputi peningkatan kompetensi guru dan remedial.
Mendiknas tidak memberikan target khusus kelulusan siswa. "Justru yang menjadi target adalah kejujuran dari pelaksanaan UN. Itu yang lebih mahal karena dari angka kelulusan tahun lalu sudah 99 persen," katanya.
Ya tentunya kita berharap sukses penyelenggaran dengan mnjunjung kejujuran dan juga sukses hasil dapat terus diperoleh setiap tahun sebagai dampak dari meningkatnya profesionalitas dan kinerja para guru, kepala sekolah dan pengawas. Tentunya hal ini harus ditunjukkan oleh para guru profesional sebagai jawaban tentang keraguan banyak fihak terhadap dampak sertifikasi guru.
Semoga.....
Silakan download :
1. Kriteria Kelulusan UN 2010/2011
2. Pelaksanaan UN 2010/2011
3. Hal yang baru tentang UN 2010/2011
4. Kisi-Kisi Un 2010/2011
5. POS UN SMP-SMA-SMK 2010/2011
Silakan download :
1. Kriteria Kelulusan UN 2010/2011
2. Pelaksanaan UN 2010/2011
3. Hal yang baru tentang UN 2010/2011
4. Kisi-Kisi Un 2010/2011
5. POS UN SMP-SMA-SMK 2010/2011
12 komentar:
trims bu ... sbg info!!!
barangkali ibu telah mempunyai petunjuk pelaksanaan UASBN SD update-nya di tunggu bu!
Permendiknas No. 45/2011 jika sudah disosialisasikan mohon untuk segera diunggah diblog Ibu. Terima kasih.
mohon di publish untuk POS UN 2011 Bu, terima kasih....
@resi : ok nanti kalau sdh dapat pasti sy upload...
@fredy: ok pak file nya baru dapat minggu besok tg 9....
@kusyardi : siap pak..... mdh2n tg 9 besok sdh kita dapatkan
Untuk PAI, ikutkah UN Ibu?
@Mujib : PAI ikutnya kan US pak
Terima kasih telah berkenan mampir ke tempat saya, sekaligus mohon ijin untuk menautkan materi ini di blog saya, untuk melengkapi tulisan saya.
@Akhmad Sudrajat: Terima kasih kembali Pak, wah penghargaan luar biasa kalau bapak berkenan mengunjungi blog sy, lebih2 menautkan di blog bapak yg sdh sangat familiar di dunia pendidikan, dengan senang hati.....
Ibu, untuk SMP apakah mata pelajaran UN juga akan di US kan? mengingat NS/M juga merupakan gabungan antara US dan Rapor. Kemudian apakah pelaksanaan US teknisnya teserah sekolah, baik waktu pelaksanaan, jadwal dll?
Ibu, untuk SMP apakah mata pelajaran UN juga akan di US kan? mengingat NS/M juga merupakan gabungan antara US dan Rapor. Kemudian apakah pelaksanaan US teknisnya teserah sekolah, baik waktu pelaksanaan, jadwal dll?
@prudi: betul sekali pak.... US diselenggarakan berdasarkan POS US yg disusunkan oleh masing2 sekolah, untuk semua mata pelajaran termasuk mapel UN.
Tapi tidak jg ada larangan seandainya dikoordinasikan dg beberapa sekolah, tgg jwb tetap msg2 satpend
Posting Komentar