Kamis 23 Desember 2010 kemarin, Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan Seminar Pendidikan dengan tema : Pemberdayaan Kelompok Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas dalam Pengembangan Keprofeesian Berkelanjutan melalui Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif. Acara ini dibuka oleh Wakil Bupati Pekalongan yang sekaligus melaunching Bulletin Profesional dan Jurnal Kependidikan Fortuna berikut websitenya di http://jurnalfortuna.com . Pada kesempatan kali ini pula dilakukan penyerahan penghargaan kepada para juara PTK/PTS yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan pada pada tahun 2010. Seminar dihadiri oleh para ketua kelompok kerja dan pemandu penerima DBL (Dana bantuan Langsung) program Bermutu, juga ketua kelompok kerja pada jenjang TK, SD, SMP, SMA, SMK dan KKM yang ada di lingkungan Kementerian Agama, juga dari unsur PNFI.
Adapun latar belakang penyelenggaraan seminar sebagaimana yang dilaporkan oleh Kepala dinas pendidikan Tri Panji Irianto adalah
a) Tuntutan profesional Guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah untuk meningkatkan kompetensinya
b) Pemenuhan kebutuhan pengembangan diri dan peningkatan kompetensi bagi guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah dapat dilakukan di kelompok kerjanya masing-masing (KKG, MGMP, KKKS, MKKS, KKPS, MKPS)
c) Pengembangan Diri, Publikasi ilmiah dan karya inovatif menjadi kegiatan wajib bagi guru, kepala sekolah dan pengawas dalam pengembangan keprofesiaannya.
d) Kebiasaan menulis konsep/ diktat/ buku pelajaran serta melakukan dan melaporkan penelitian masih menjadi kesulitan besar bagi guru, kepala sekolah dan pengawas.
Sedangkan tujuan dan hasil yang diharapkan adalah:
- Meningkatkan kesadaran dan motivasi para pengurus dan pemandu kelompok kerja guna peningkatan peran kelompok kerja dalam peningkatan kompetensi dan kinerja guru/KS/PS
- Meningkatkan motivasi guru/KS/PS untuk melakukan publikasi ilmiah dan karya inovatif guna peningkatan kualitas pendidikan
- Meningkatnya jumlah kelompok kerja dan guru yang aktif dalam pengembangan keprofesiannya
- Meningkatnya jumlah guru/KS/PS yang melakukan publikasi ilmiah dan karya inovatif yang bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan
Dalam sambutannya Bupati berharap upaya mewujudkan profesionalitas para pendidik dan tenaga kependidikan yang harus melakukan secara terus menerus publikasi ilmiah dari hasil penelitian dan konsep yang dikembangkan juga menyebar luaskan karya inofatif berupa temuan alat peraga atau media pembelajaran perlu didukung semua pihak. Karena disadari hal ini masih menjadi kesulitan besar bagi sebagian besar guru terbukti menumpuknya guru golongan IV a. Karena syarat kenaikan pangkat ke IV b membutuhkan bukti publikasi ilmiah dan hal ini wajar karena sekian lama guru terlena akan kemudahan naik pangkat tanpa syarat itu. Dan ke depan mulai tahun 2013 syarat kenaikan pangkat yang menuntut setiap guru harus melakukan publikasi ilmiah dan karya inovatif dimulai sejak gol III b. Untuk itu pengetahuan dan ketrampilan untuk melakukan publikasi ilmiah dan pengembangan karya inovatif menjadi kebutuhan pokok setiap individu guru dalam pelaksanaan tugasnya.
Penyediaan wadah untuk publikasi ilmiah akhirnya menjadi satu keharusan di tingkat Kabupaten, karena sekarang kita memiliki 11.000 an guru sekolah dan madrasah baik PNS maupun Non-PNS.
Semoga ‘Bulletin PROFESIONAL’ dan ‘Jurnal Kependidikan FORTUNA’, yang telah terbentuk dan dilaunching hari ini benar-benar dapat menjadi wadah publikasi ilmiah para pendidik dan tenaga kependidikan di Kabupaten Pekalongan dan daerah sekitarnya. Dan dapat pula menjadi pendorong peningkatan kinerja dan profesionalitas para pendidik dan tenaga kependidikan.
Selanjutnya Seminar dengan nara sumber Prof. Abdorrakhman Gintings, M.Ed.M.Si, Ph.D yang dipandu oleh moderator saya sendiri dan selaku notulen Rustanto,S.Pd berjalan sangat baik karena Prof Abdor menyajikan dengan disisipi banyak 'joke-joke' segar. Penyajian juga banyak memotivasi guru untuk memahami tentang Profesionalitas dan bagaimana mereka harus terus melakukan CPD(Continuing Profesional development). Dan yang masih menjadi kesulitan besar terkait publikasi ilmiah Prof Abdor memberikan 'Tips Menulis' dengan 7 M-nya (Membaca Membaca Membaca dan menulis Menulis Menulis dan Menulis). Dan tak lupa pula sebagai anggota Ketahanan Nasional beliau menekankan pentingnya penerapan pendidikan karakter bangsa yang harus diterapkan di setiap pembelajaran di kelas , sebagaimana tugas guru sebagai pendidik.
Selengkapnya materi seminar dapat diklik DI SINI
atau DI SINI
2 komentar:
Gak sengaja tadi malam saya juga mem-posting materi yang sama, tapi tentu saja tidak selengkap milik Ibu ini. Kebeneran juga di sini juga tersedia materi seminarnya yang kemarin sy gak sabar ikut ngantri ngopy.
Ya pak ....trims ya atas kerja kerasnya , jd lebih up to date kan kl ada websitenya.
Dan sy bersyukur kab pkl punya guru sekreatif bpk jd tepatlah kl p mursyid yg kelola, nanti dilengkapi dg materi n link yg bermanfaat tuk bantu pr guru dlm membuat publikasi ilmiah n karya inovatif.
Dan sy jd ikut dikenal krn blog sy dilink di blog bpk yg dah terkenal di dunia maya.
Keren postingan videonya..... Semoga lebih banyak guru yg termotivasi tuk jd lbh profesional
Posting Komentar