Senin, 04 Oktober 2010

Supervisi dan Evaluasi Kegiatan BERMUTU Tahun 2009

    Upaya peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu guru melalui kegiatan BERMUTU telah berjalan persiapannya sejak tahun 2008 dan pelaksanaan kegiatan di kelompok-kelompok kerja dengan pemberian DBL(Dana Bantuan Langsung) pada tahun 2009 nampaknya menunjukkan geliat profesional yang sangat baik meski belum menyeluruh dan optimal.

    Hal ini bisa dilihat dari 45 kelompok kerja penerima DBL tahun pertama ini yaitu 20 gugus KKG (kelompok kerja guru kelas SD beranggotakan 8-10 SD) di 8 kecamatan, 8 KKKS (kelompok kerja kepala SD yg dibentuk di setiap kecamatan), 2 KKPS (kelompok kerja Pengawas SD, satu kelompok terdiri dari 30-45 anggota), 12 MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran di SMP baru untuk mapel UN ), 2 MKKS(Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP) dan 1 MKPS (Musyawarah Kerja Pengawas SMP).
     Ternyata kegiatan Bermutu pada kkg dan mgmp ini dapat memenuhi tuntutan pengembangan profesi sebagaimana tuntutan profesionalitas guru sebagaimana yang ditetapkan dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maupun PP nomor 74 tahun 2008 tentang guru, juga amanat Permenpan RB nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan fungsional Guru dan angka kreditnya. Karena itu sebagai pilot project bagaimana pengembangan profesionalitas guru harus dilakukan secara berkelanjutan tergambar dari tagihan yang diminta di akhir kegiatan yaitu :
1. Pengembangan Kurikulum dan Silabus              
2. RPP
3. Telaah kritis
4. Jurnal Pembelajaran
5. Analisis Bank Soal Ujian
6. PTK
7. On Servis pada kinerja Guru
8. Evaluasi Kinerja Guru
Dari sana guru dilatih untuk memahami apa yang menjadi tugas profesionalitasnya, yang digambarkan dalam penghitungan anka kredit kita mengenal ada pendidikan, proses pembelajaran dan pengembangan keprofesian berkelanjutan. Yang dalam UU kita kenal tuntutan kualifikasi dan kompetensi guru. 
      Karena itu wajar kalau dalam pelaksanan tahun pertama ini kita masih hadapi banyak kendala, seperti tingkat partisipasi sebagian peserta yang belum optimal, peran guru pemandu yang masih ragu, pemilihan nara sumber yang belum sesuai, pencapaian pemahaman TIK yang belum merata dan masih banyak yang belum tergerak untuk menyusun PTK/PTS, serta masih adanya kepala sekolah dan pengawas yang belum bersungguh-sungguh melibatkan diri dalam kegiatan ini, karena pemahaman dan motivasi yang rendah. Ini bisa kita lihat dari 1400an guru yang terlibat dalam kegiatan ini namun baru 60an PTK yang selesai, 1 PTS dari Kepala SMP dan  4  PTS dari Pengawas .
      Tentunya kita berharap  pelaksanaan kegiatan Bermutu di Kabupaten Pekalongan pada tahun kedua ini jauh lebih baik yang dapat dilihat dari peningkatan mutu para guru dengan penerapan proses pembelajaran yang lebih baik dengan penerapan model-model pembelajaran yang lebih bervariasi sehingga pemenuhan standar proses terlaksana juga peningkatan hasil belajar terwujud, serta munculnya banyak hasil penelitian, publikasi ilmiah dan karya inovatif tentang pendidikan.
       Pada tahun kedua ini jangkauan sasaran penerima DBL jauh lebih banyak yaitu telah merambah ke semua gugus KKG di 19 kecamatan sehingga ada 65 KKG, 19 KKKS dan seluruh gugus MGMP mapel UN yang berjumlah 32. Sedangkan untuk KKPS tetap 2, 2 MKKS dan 1 MKPS, jadi total ada 121 kelompok kerja penerima DBL Bermutu tahun 2010.
      Dan dalam waktu dekat ini kita akan segera membentuk kembali Forum KKG dan MGMP sebagaiman seuai dengan panduan yang terakhir, yaitu akan ada 2 FKKG, 2FMGMP, 2FKKKS dan 1 FMKKS. Mereka harus segera menyusun proposal pada tanggal 20 Oktober ini dan para ketua forum akan menandatangani MoU pada tanggal 25 Okteber 2010 di Semarang. Melalui kegiatan forum ini diharapkan akan lebih mengoptimalkan capaian yang telah dilakukan di masing-masing kelompok kerja.
Semoga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini dapat tercapai.........Amin

    Oya termasuk dalam komponen kegiatan BERMUTU adalah kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) atau  ada istilah baru Supervisi  dan Evaluasi  (Supereva) pada kelompok kerja angkatan pertama. Tujuan kegiatan ini adalah untuk melihat sejauh mana keberhasilan progrm sehingga menjadi masukan tim pusat di Kementerian Pendidikan untuk mengambil kebijakan lebih lanjut.
     Pada tanggal 28 September 2010 lalu ada petugas Monev dari PSP Balitbang (Pusat Statistik Pendidikan badan Penelitian dan Pengembangan) Kementerian Pendidikan Nasional, ibu Fitri, telah melakukan monitoring evaluasi dengan sasaran 20 anggota MGMP Matematika dan 20 orang anggota MGMP IPA. Dan pada tanggal 25 sampai dengan 28 Oktober 2010 dari Direktorat Bindiklat (Pembinaan, Pendidikan dan Latihan) Dirjen PMPTK(Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan) Kementerian Pendidikan Nasional juga menugaskan satu orang petugas, yaitu Ibu Yusnila Jafar dari LPMP Gorontalo, dengan sasaran 1 KKG dan 1 MGMP masing-masing 2 orang pengurus dan 2 orang anggota (KKG Kajen dan MGMP Bahasa Inggris gugus SMP 1 Kedungwuni).
     Pada akhir Oktober nanti giliran LPMP juga akan melakukan Supervisi dan Evaluasi dengan sasaran   35  sampai dengan 45 kelompok kerja (KKG/MGMP/KKKS/MKKS/KKPS/MKPS penerima DBL 2009) masing-masing 2 orang pengurus dan 2 orang anggota. Yang membedakan Supereva dengan monev adalah diberikannya Layanan Klinis terhadap kelompok kerja apabila capaiannya belum maksimal.
Petugas moev dan supereva juga akan datang dari PPPPTK IPA, PPPPTK Matematika dan PPPPTK Bahasa dalam waktu yang bersamaan. Ada juga monitoring dari PUSPENDIK (Pusat Penialian Pendidikan) dengan sasaran 10 SD dan 5 SMP yang guru-gurunya terlibat dalam KKG dan MGMP Bermutu. Mereka juga akan melihat sejauh mana penerapan model-model belajar dilaksanakan di kelas dan apakah BBM yang telah diterbitkan dibaca dan diaplikasikan oleh para guru. Karena itu mohon kesiapan kelompok kerja angkatan pertama untuk menerima kunjungan petugas Supereva...... Informasi lebih lanjut kami akan hubungi kepada pengurus yang akan menjadi sasaran supereva.
   

6 komentar:

jumadiana mengatakan...

Terima kasih sekali informasinya, khususnya supereva di akhir oktober 2010. Mohon doa restu Ibu kami yang ada di MGMP bisa melaksanakan tugas dengan baik dan bisa meningkatkan kompotensi yang berujung pada keberhasilan siswa. amin

totokjp mengatakan...

kapan giliran monev dari P4TK IPA Bu...?

Anonim mengatakan...

Info menarik, kita jadi lebih tahu ternyata DBL memang menjadi program yang didukung oleh banyak lembaga, semoga hal ini mampu memberikan kontribusi agar kegiatan terus berjalan dengan baik, sesuai harapan, serta mampu memenuhi tagihan2 yang telah ditentukan. Makasih Bu...

Masruroh mengatakan...

Trims pak....semoga semua guru memahami bahwa program ini benar-benar sangat bermanfaat bagi kemajuan pendidikan juga tuk membantu pengembangan karir mereka....

Masruroh mengatakan...

@Totok : belum ada pemberitahuan lagi pak........

Mas Oeit mengatakan...

semoga para pengurus kelompok mampu menjalankan amanah yang diterimanya, dan anggota memiliki rasa tanggung jawab untuk menjalankannya...