RAKOR PROGRAM BERMUTU

RAKOR PROGRAM BERMUTU

DCT KABUPATEN PEKALONGAN

    Dalam rangka mempersiapkan program BERMUTU(Better Education through Reformed Management and  Universal Teacher Upgrading)  Kabupaten Pekalongan tahun 2010, pagi tadi Selasa 2 Maret 2010, di Aula Dinas Pendidikan Jl Sumbing N0 3 Kajen, kami mengundang seluruh Kepala UPT Pendidikan dan anggota DCT (District Core Team) untuk mempersiapkan rencana pengajuan proposal untuk pencairan DBL (Dana Bantuan Langsung) tahun 2010, disamping tentu saja mengevaluasi dan mendapatkan masukan dan laporan program yang sedang berjalan, khususnya di 20 KKG di 8 kecamatan termasuk 8 KKKSnya, 12 MGMP dan 2 MKKS serta 2 KKPS dan 1 MKPS yang telah menerima DBL di tahun 2009. Rapat kali ini dipimpin oleh Kabid PPTK (Siti Masruroh) dan Kasi PPTK Dikdas (Suswanda) serta dihadiri oleh Kabid Dikmen (Drs. H. Sumadi, M.Pd) dan Kabid Dikdas (Drs. Wanuryo).

    Pada tahun 2010 ini direncanakan bahwa seluruh KKG/guru SD dan SMP mapel UN dapat terlibat dalam program BERMUTU. Karena itu untuk 11 kecamatan yang baru juga kecamatan lain yang masih ada gugus yang belum mendapatkan DBL untuk mempersiapkan dengan cara merestrukturisasi KKG dan membentuk pengurus dan segera mempersiapkan proposal DBL pada pertengahan Maret nanti. Dari hasil Rapat koordinasi/Sosialisasi Bermutu di Solo pada pertengahan bulan lalu, direncanakan Kabupaten Pekalongan akan mendapatkan tambahan kuota tambahan tahun 2010 sejumlah 34 KKG, 11 KKKS, dan 20 MGMP. Dan untuk penerima tahun 2009 akan berlanjut untuk tahap ke-dua. Karena itu tanggung jawab Kepala UPT Pendidikan untuk segera membentuk Pengurus. Karena keanggotaan Gugus BERMUTU (8 - 10 SD) berbeda dengan Gugus Reguler yang telah ada (4 - 6 SD) hal ini memerlukan restrukturisasi dengan berbagai pertimbangan. Namun untuk beberapa kecamatan dapat dimaksimalkan karena keterbatasan kuota, seperti di kecamatan Buaran dan Karangdadap yang memiliki 14 SD, maka hanya terbentuk masing-masing 1 gugus, dan di beberapa kecamatan lain memungkinkan keanggotaan gugus lebih dari 10 ( 11 - 14).

     Dari laporan pelaksanaan dari unsur KKKS, KKPS, MGMP  dan MKKS secara keseluruhan kegiatan sudah berjalan 75%, dengan kekuatan adanya motivasi yang tinggi dan beberapa hambatan serta tantangan seperti variasi usia, kapabilitas guru pemandu, kemampuan menulis karya ilmiah (PTK dan PTS), jarak geografis, serta beberapa kendala kehadiran karena guru mengajar beberapa mapel menjadi perhatian yang harus disikapi khususnya oleh semua pihak. Karena itu harapan kami perlunya meningkatkan komunikasi khususnya Forum Guru Pemandu serta peran anggota DCT untuk memfasilitasi semua permasalahn yang dihadapi agar mendapat solusi yang baik. Dan pertemuan DCT lebih lanjut masih diperlukan guna  merumuskan rencana kegiatan agar lebih matang dalam pengendalian program.