National Examination

   This morning, March 30th, 2010, the SMP students of 9th grade passed the 2nd day of National Examination,  the  Subject was English. We know that for Indonesian students and people English is still as foreign language. It is different with what Malaysian, Indian or Singapore students suppose that English is as their second language. So they use it in their daily life. Of course it gives big different influences, as a foreign language, our students find difficulties in getting real community practice and use it. But for people who use English as their second language, even they use English in most of their daily conversations.

   So we find in years that English always becomes the most difficult subject in schools and most students who failed in national examination because of it. Although nowadays after we have many TV and Radio channels that makes English programs and news, so our students find real English conversations around them. But it seems that it hasn't shown good result......

What do you think .... I hope the English teachers have many methods and ways to change this bad image..... And they can show through the result of National Examination, that English will not become the biggest reason of students failure in this year National Examination. Hope it doesn't become the most difficult subject anymore...... Good luck ....
I have material  about kinds of Learning Models, open here.

    

Teaching Clinic (Klinik Pembelajaran)

        Beberapa waktu yang lalu ada salah satu comment dari 'Rossi' tentang harapannya saya bisa berbagi tentang 'teaching clinic' yang diperlukan bagi guru khususnya tuntutan pembinaan pasca sertifikasi dalam rangka peningkatan profesionalitasnya. Berikut ini saya dapatkan materi dari bapak Rasto, salah seorang  dosen di Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran Jurusan Pendidikan Ekonomi FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.  

Apakah Klinik Pembelajaran?

 Andaryani (2006) dalam situs www.ict4pr.org,  mengemukakan klinik pembelajaran yang dinamakan experiential classroom merupakan tempat yang dapat digunakan untuk mendemonstrasikan, dan memberikan dorongan dan inspirasi melalui peragaan alat pembelajaran yang praktis dan nyata untuk meningkatkan kegiatan pembelajaran seorang guru secara mandiri (A LLEEP Clinic at Syracuse University, 2003). Lembaga Pengembangan  dan Pendidikan Universitas Sebelas Maret pada situs  http://lpp.uns.ac.id  mengemukakan klinik pembelajaran merupakan sebuah konsep yang mempunyai  makna yang terkandung dalam “klinik” dan “pembelajaran”, sebuah klinik yang dibangun untuk mendemonstrasikan, memberikan dorongan dan memberikan inspirasi dengan cara-cara inovatif melalui aktifitas nyata untuk meningkatkan kualitas mengajar guru  secara mandiri.

Rakor DCT dg Kelompok Kerja Penerima DBL BERMUTU

       Pada Kamis 25 Maret 2010 telah dilaksanakan rapat koordinasi antara DCT(District Core Team) Bermutu Kabupaten Pekalongan dengan para ketua dan bendahara 45 kelompok kerja KKG/MGMP/KKKS/KKPS/MKKS/MKPS penerima DBL(Dana Bantuan Langsung) Bermutu, bertempat di Aula Kemenag Kajen.

       Tujuan rapat koordinasi ini untuk menyampaikan beberapa informasi terbaru terkait program pemberdayaan Guru/Kepala Sekolah/Pengawas dan persiapan penyusunan laporan kegiatan dan laporan keuangan serta persiapan pemilihan PTK(Penelitian Tindakan Kelas) dan PTS(Penelitian Tindakan Sekolah) yang menjadi bagian akhir dari program yang mereka laksanakan di kelompok kerja masing-masing. Pada kesempatan ini juga diterimakan bantuan penyelenggaran praktek ICT kepada masing-masing kelompok.

Pengusulan Tunjangan Profesi Tahun 2010

Bagi teman2 yang telah bersertifikat mau segera tunjangan profesinya diproses kan....
Yang perlu difahami bahwa Tunjangan Profesi Pendidik bukanlah hak guru tapi penghargaan pemerintah yang diberikan kepada para guru yang memenuhi persyaratan, yaitu memiliki Sertifikat Pendidik, aktif  melaksanakan tugas dengan jam mengajar minimal 24 jp sesuai dengan sertifikat yang dimiliki (atau sesuai dg Permendiknas no 39 th 2009).
Menjadi tantangan kita bersama, dari hasil penelitian dan disertasi Dr Baedlowi, Dirjen PMPTK, ternyata Sertifikasi Guru belum menunjukkan hasil yang signifikan terhadap peningkatan profesionalitas guru.
Nah Bapak Ibu guru tunjukkan profesionalitasmu (lebih2 yang sudah bersertifikat), agar penghargaan ini (TPP) dapat terus diprogramkan oleh Pemerintah dan tidak sia-sia.

Pengumpulan Portofolio Peserta Sergur 2010

    Pada pengumuman awal tentang jadwal Pengumpulan Portofolio peserta Sertifikasi Guru Kabupaten Pekalongan tahun 2010, kami sampaikan tanggal 20 Maret 2010, dengan perkiraan Form Cetak dari LPMP telah selesai. Namun karena pengiriman Form A1 Manual ke LPMP kita pun mundur dari jadwal maka saat kita konfirmasi ke LPMP pada tanggal 17 Maret baru selesai 360 an dari 677. 

    Padahal Form A1 Cetak inilah yang harus dilekatkan di halaman pertama Portofolio sebagai tanda peserta telah terdaftar. Karena itu kami mohon Bapak Ibu bersabar untuk tidak menjilid Portofolionya terlebih dahulu sebelum kami sampaikan Form A1 Cetaknya. Begitu Form A1 Cetak dapat kita terima secepatnya akan kami distribusikan.
      
         Salah seorang staf LPMP telah datang ke Dinas Pendidikan pada senin 29 Maret 2010 dengan membawa Form A1 Cetak yang sudah selesai sejumlah 640, nah sisanya sejumlah 37 belum bisa dicetak karena bermasalah, ada yang belum memiliki NUPTK, ada yang karena tidak lengkap atau salah mencantumkan data kependidikan, tugas mengajar atau kode sertifikat yang diikuti. Karena itu mulai Rabu, 31 Maret 2010 A1 Cetak telah ditandatangani bapak Kepala Dinas dan dapat didistribusikan untuk selanjutnya portofolio dapat dijilid  dan dikumpulkan paling lambat pada tanggal 10 April 2010. Sebelum dijilid tolong Form A1 dicek kembali dengan teliti apakah sudah sesuai dengan data yang Bapak/Ibu miliki. Apabila ada kekeliruan dapat dikonfirmasi untuk diperbaiki di LPMP, dan bagi yang bermasalah/belum jadi Form A1 cetaknya harap bersabar dan segera memperbaiki datanya.

SOSIALISASI PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN PROFESIONALISME GURU TAHUN 2010

Kegiatan Sosialisasi program peningkatan Mutu dan Profesionalisme Guru ini dilaksanakan oleh Bidang PPTK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 14 sd 16 Maret 2010 (menggunakan 2 hari libur Minggu dan Hari Raya Nyepi...aduh kaya gak ada hari lain ya???) di Hotel Grand Wahid Salatiga, dengan peserta 2 utusan pejabat atau staf yang menangani masalah tunjangan fungsional dan profesi dan program PPTK lainnya. Kabupaten Pekalongan diwakili oleh Kabid PPTK, Siti Masruroh dan Nur Chayatim, SE, Kasi PTK PNFI. Kegiatan ini  bertujuan : 

1. Melakukan evaluasi pelaksanaan program kegiatan dana dekonsentrasi tahun 2009, 

2. Mensosialisasikan kebijakan teknis pelaksanaan program dana dekonsentrasi tahun 2010 berdasarkan hasil evaluasi tahun 2009

3. Merumuskan dan mensosialisasikan kebijakan makro PPTK lingkup provinsi berdasarkan isu dan masalah aktual yang berkembang serta tuntutan kerangka regulasi yang terkait dengan PPTK.

4. Mensosialisasikan pedoman tunjangan profesi, tunjangan fungsional guru non PNS dan tunjangan khusus.

5. Mensosialisasikan program dan pengelolaan sertifikasi beserta aspek yang terkait pada tahun 2010.

membagi kuota tunjangan fungsional guru non PNS dan tunjangan khusus (guru daerah tertinggal).

PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK BERMUTU

PELATIHAN MANAJEMEN PROYEK DAN MANAJEMEN KEUANGAN

PROGRAM BERMUTU TAHUN 2010

    Pada tanggal 8 - 10 Maret 2010 yang lalu bertempat di garden Permata  Hotel Bandung telah diselenggarakan pelatihan Manajemen Proyek dan Manajemen Keuangan bagi para  pengelola program Bermutu untuk Regional 2 ( 4 provinsi : Jabar, Jateng , Jatim dan NTB ) yang terdiri dari LPMP 4 provinsi dan Kabupaten/Kota mitra yang masing-masing diwakili 3 utusan terdiri dari Penanggung jawab, Bendahara dan Koordinator Pengawas. Kabupaten Pekalongan diwakili oleh Kabid PPTK (saya), Kusbiyanto (staf PPTK) dan Narimo, SPd (Pengawas SMP).
     Dalam pertemuan ini para peserta difasilitasi untuk :
1. Membahas capaian dan berbagai keklurangan dan permasalahan yang telah dihadapi oleh semua pihak dalam implementasi Program Bermutu selama tahun 2009.
2. Mempelajari berbagai kebijakan, strategi serta isi kegiatan yang akan diselenggarakan pada tahun 2010.
3. Menyusun rancangan teknis yang meliputi jadwal dan pengalokasian sumber daya serta metoda penyelenggaraan berbagai kegiatan Program Bermutu  tahun 2010.

PENJELASAN PENYUSUNAN PORTOFOLIO

Penjelasan Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Th. 2010

Dengan ini kami sampaikan beberapa informasi penyusunan portofolio kepada peserta sertifikasi guru dalam jabatan Kabupaten Pekalongan tahun 2010 , hal-hal sebagai berikut :

1.       Format identitas peserta dibuat sesuai contoh dalam buku Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2010, ditanda tangani peserta dan Kepala Sekolah kemudian dimintakan tanda tangan pengesahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan (rangkap 3), sebelum dijilid.

2.       Nomor peserta lengkap adalah sbb:

100326xxx1xxxx

xxx   adalah kode bidang studi/ guru kelas

xxxx adalah nomor yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kab. Pekalongan

3.       Format sampul portofolio dibuat sesuai buku Penyusunan Portofolio Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2010, dengan warna sampul Hijau Muda

4.       Berkas portofolio dibuat rangkap 3 (tiga), salah satunya ASLI. Dilampiri pas photo berwarna ukuran 3x4 sebanyak 3 lembar, dengan ketentuan background  merah untuk laki-laki dan biru untuk perempuan.

5.       Berkas portofolio dikumpulkan paling lambat 3 hari setelah Form A1 Cetak diterima ( mungkin setelah UN SMP ) di Bidang PPTK Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan.

Demikian atas perhatian dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.

Surat Pemberitahuanan ini kami kirim ke Kepala UPT Pendidikan Kecamatan, Kepala SMP/SMA/SMK untuk disampaikan kepada bapak/ibu guru peserta sertifikasi guru tahun 2010.

Selamat menyusun Portofolio dengan penuh kejujuran....


Surat pemberitahuan bisa klik di sini.

BRUTALITY IN DEMONSTRATION

BRUTALITY IN DEMONSTRATION BY STUDENTS

    

What is happening to our nation....Euphoria to be free to talk, free to express our mind, free to know public information, ya maybe it is the way in democracy life... but does it mean that it is free to make a noise, free to disturb others, free to say bad words to the leaders and others, free to destroy public utilities, and free to deny the ethics and value of morale???

How is it so easy for the students to do brutality in their way to express their mind...and why is it so easy for them to destroy their campus because of differences or false made by their mates...

Is it possible that it is the result of our education system, although we know that the goal of it so honor to construct good, faithful, bright, smart and healthy humans........is there any wrong things in our curriculum....I don't know...but maybe  the verse that says..."Quu anfusikum wa ahlikum naaroo..." relevant to this...that everyone has to keep and try to make themselves and their family always in His  way....

And for teachers ..don't forget to keep insisting and transferring good values and morale in every class meeting.
   

        

RAKOR PROGRAM BERMUTU

RAKOR PROGRAM BERMUTU

DCT KABUPATEN PEKALONGAN

    Dalam rangka mempersiapkan program BERMUTU(Better Education through Reformed Management and  Universal Teacher Upgrading)  Kabupaten Pekalongan tahun 2010, pagi tadi Selasa 2 Maret 2010, di Aula Dinas Pendidikan Jl Sumbing N0 3 Kajen, kami mengundang seluruh Kepala UPT Pendidikan dan anggota DCT (District Core Team) untuk mempersiapkan rencana pengajuan proposal untuk pencairan DBL (Dana Bantuan Langsung) tahun 2010, disamping tentu saja mengevaluasi dan mendapatkan masukan dan laporan program yang sedang berjalan, khususnya di 20 KKG di 8 kecamatan termasuk 8 KKKSnya, 12 MGMP dan 2 MKKS serta 2 KKPS dan 1 MKPS yang telah menerima DBL di tahun 2009. Rapat kali ini dipimpin oleh Kabid PPTK (Siti Masruroh) dan Kasi PPTK Dikdas (Suswanda) serta dihadiri oleh Kabid Dikmen (Drs. H. Sumadi, M.Pd) dan Kabid Dikdas (Drs. Wanuryo).

PENCAIRAN RAPEL TAMBAHAN PENGHASILAN

PENCAIRAN RAPEL TAMBAHAN PENGHASILAN

GURU PNSD KABUPATEN PEKALONGAN

   Dasar Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 52 tahun 2009 tentang Tambahan Penghasilan bagi Guru Pegawai Negeri Sipil, Peraturan Menteri Keuangan nomor 223/PMK.0/2009 tentang Alokasi dan Pedoman Umum Dana Tambahan Penghasilan Bagi Guru PNSD, dan Petunjuk Teknis Pembayaran Tambahan Penghasilan Bgi Guru PNSD melalui Mekanisme Transferke Daerah, Dirjen PMPTK Depdiknas th 2009, Pemerintah KabupatenPekalongan mendapat Transfer Dana sebesar Rp 11.431.500.000,-. Setelah melakukan penghitungan dari data Guru PNSD yang belum bersertifikat atau belum menerima tunjangan Profesi dan hasil konsultasi dengan Departemen keuangan serta Dirjen PMPTK maka pada hari Kamis , 25 Pebruari 2010 lalu telah dicairkan Rapelan sebagai berikut :

- 3.838 guru PNS x 11 bulan x Rp 250.000,-  =Rp 10.554.500.000,-

- 744 guru CPNS x 4 bulan x Rp 250.000,-     = Rp     744.000.000,-

- 73 Guru Pensiun di tahun 2009                      = Rp     111.750.000,-

- 12 Guru meninggal Tahun 2009                     = Rp       21.250.000,-

                     J  u  m  l  a  h                              =  Rp 11.431.500.000,-

    Yang perlu difahami oleh semua penerima bahwa memang idealnya dana ini diterimakan 12 bulan , namun karena jumlah transfer yang kita terima tidak mencukupi maka hanya diterimakan 11 bulan, dan ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, adapun kekurangan akan diupayakan untuk dipenuhi. Semoga tambahan rezeki ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan disyukururi, karena tunjangan seperti ini hanya untuk GURU dan tidak diterima oleh PNS lain seperti para staf TU atau PNS lainnya.Semoga wujud rasa syukur dapat ditunjukkan dengan peningkatan kinerja dan hasil pendidikan yang lebih berkualitas....Amin 

RAKORNAS PROGRAM BERMUTU

RAPAT KOORDINASI NASIONAL

PROGRAM BERMUTU

    Selama tahun 2009 telah banyak kegiatan program BERMUTU yang diselenggarakan oleh semua Satker Pusat, UPT dan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabuaten/Kota.  Kegiatan yang menjadi inti dari program BERMUTU adalah meningkatkan kualitas sistem pendidikan nasional yaitu dalam pemberdayaan guru dan kelompok kerja tenaga kependidikan melalui penyaluran Dana Bantuan Langsung yang telah berjalan.Namun tidak tertutup kemungkinan terjadinya sejumlah kekurangan dalam pelaksanaannya.

     Untuk itu pada Rapat Koordinasi Nasional kali ini yang dilaksanakan di hotel Mega Anggrek Kemanggisan Jakarta pada 16 sd 18 pebruari lalu, dihadiri oleh seluruh Bupati/Wali kota dan para Kepala Dinas Pendidikan mitra program Bermutu dari 75 Kabupaten/Kota di 16 provinsi, dalam rangka mensosialisasikan kebijakan dan strategi Penyelenggaraan program Bermutu tahun 2010. Disamping itu diharapkan tergalinya refleksi Mitra Daerah, terevaluasinya, teridentifikasi berbagai permasalahan dan hambatan serta terumuskannya kebijakan dan langkah-langkah strategis terhadap penyelenggaran program BERMUTU hingga mitra program BERMUTU. tahun 2009.