Minggu, 02 Oktober 2011

PANCASILA, masih sakti kah???

        1 Oktober 2011 , peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun ini oleh pemerintah pusat diberi Tema : "Dengan Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Kita Perkokoh Semangat Persatuan dan Kesatuan Menuju Bangsa Indonesia yang Berkarakter".  Pemkab Pekalongan juga memperingatinya di Alun-alun Kajen, dengan pembina  Upacara Bupati Pekalongan. Ada protab baru nampaknya pada upacara kali ini, di antaranya PANCASILA yang dibaca pembina upacara tanpa diikiti oleh peserta, dan pembaca Pembukaan UUD 1945 dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Umaedi, M.Si , sedang ketua DPRD , Asif Kolbihi, SH, membaca IKRAR kesetiaan terhadap Pancasila. Tidak ada pembacaan sambutan menteri, Gubernur atau Bupati.

    
Ditetapkannya 1 Oktober sebagai hari Kesaktian Pancasila adalah merupakan wujud rasa syukur karena bangsa Indonesia terhindar dari kesesatan.
Rangkaian upacara pada Hari Peringatan Kesaktian Pancasila (Hapsak) adalah sebagai berikut:
  1. Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara, dipimpin oleh Komandan Upacara
  2. Laporan Komandan Upacara, upacara siap
  3. Mengheningkan cipta dipimpin oleh Inspektur Upacara
  4. Pembacaan Naskah Pancasila
  5. Pembacaan Naskah Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
  6. Pembacaan Naskah Ikrar
  7. Pembacaan Naskah Doa
  8. Andhika Bayangkari
  9. Laporan Komandan Upacara, upacara selesai
  10. Penghormatan umum kepada Inspektur Upacara
  11. Upacara selesai
Untuk naskah ikrarnya sebagai berikut:
IKRAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:
bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah  banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia;
bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara;
bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia;
maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

       Tantangan ikrar di atas sepertinya sedang dihadapi bangsa ini, dimana lawan yang paling besar adalah KORUPSI, yang sudah sistemik karena sistem yang diberlakukan saat ini..... kapan ya akan ada perubahan lagi, sepertinya REFORMASI belum berhasil......
       Untuk pelaksanaan di Alun2 Kajen cukup lancar, pengerahan peserta upacara dari polisi, korpri, pgri, mahasiswa, pelajar cukup sukses, namun catatan kecil yg terasa ganjil adalah kehadiran tamu undangan yg sepertinya tidak seperti yang diharapkan , karena separoh lebih kursi kosong....... sampai2 panitia harus melipat kursi yang sudah disiapkan agar tidak tampak terlalu kosong. Sepertinya ada salah informasi atau ada info yang gak sampai nih........ karena tampak peserta hanya kepala SKPD dan sedikit undangan dari darmawnita , purnawirawan, 3 prmas....

Tidak ada komentar: