Wah gara-gara 'something trouble' tulisan ini terlambat diupload dan 2 hari berdiam di 'draft', tapi sebagai ungkapan syukur aku tetap tampilkan.
Dirgahayu Bangsaku.... semoga nikmat kemerdekaan ini dapat terus memacu setiap anak negeri untuk berbuat yang terbaik.....
Hari ini 17 Agustus 2010, genap 65 tahun sudah kemerdekaan bangsaku. Serangkaian acara digelar untuk merayakan kemerdekaan itu. Peringatan kali ini bertepatan di bulan suci ramadlan, namun tidak menyurutkan untuk mengikuti Upacara Bendera memperingati Detik-Detik Proklamasi. Nampaknya undangan (peserta upacara yang duduk di bawah tenda) mbludak sehingga panitia harus bolak balik nambah kursi. Tapi tidak dengan peserta upacara yang berdiri, hanya pasukan korpri yg banyak. Dari wakil ormas nampak hanya sedikit. Demikian juga pada upacara penurunan bendera, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini undangan di bawah tenda full. Ya semoga ini gambaran masih tingginya semangat nasionalisme dan bukti kecintaan pada negeri ini masih tinggi. Dan tentunya diiringi upaya yang sungguh-sungguh untuk berbuat yang terbaik.
Namun di acara malam resepsi di pendopo tampak berbeda, sampai acara dimulai hampir jam 10 malam masih banyak kursi yang kosong. Ya mungkin saja sudah capek menikuti 2 acara di pagi dan sore hari. Dan yang paling saya sesalkan saya dan teman-teman kurang koordinasi dengan panitia sehingga tahun ini tidak menghadirkan teman-teman guru, kasek dan pengawas berprestasi untuk hadir dan menerima penghargaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan ini. Semoga tidak mengurangi semangat teman-teman guru, kasek dan pengawas untuk terus berprestasi.
Dirgahayu Bangsaku.... semoga nikmat kemerdekaan ini dapat terus memacu setiap anak negeri untuk berbuat yang terbaik.....
Hari ini 17 Agustus 2010, genap 65 tahun sudah kemerdekaan bangsaku. Serangkaian acara digelar untuk merayakan kemerdekaan itu. Peringatan kali ini bertepatan di bulan suci ramadlan, namun tidak menyurutkan untuk mengikuti Upacara Bendera memperingati Detik-Detik Proklamasi. Nampaknya undangan (peserta upacara yang duduk di bawah tenda) mbludak sehingga panitia harus bolak balik nambah kursi. Tapi tidak dengan peserta upacara yang berdiri, hanya pasukan korpri yg banyak. Dari wakil ormas nampak hanya sedikit. Demikian juga pada upacara penurunan bendera, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, kali ini undangan di bawah tenda full. Ya semoga ini gambaran masih tingginya semangat nasionalisme dan bukti kecintaan pada negeri ini masih tinggi. Dan tentunya diiringi upaya yang sungguh-sungguh untuk berbuat yang terbaik.
Namun di acara malam resepsi di pendopo tampak berbeda, sampai acara dimulai hampir jam 10 malam masih banyak kursi yang kosong. Ya mungkin saja sudah capek menikuti 2 acara di pagi dan sore hari. Dan yang paling saya sesalkan saya dan teman-teman kurang koordinasi dengan panitia sehingga tahun ini tidak menghadirkan teman-teman guru, kasek dan pengawas berprestasi untuk hadir dan menerima penghargaan seperti tahun-tahun sebelumnya. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan ini. Semoga tidak mengurangi semangat teman-teman guru, kasek dan pengawas untuk terus berprestasi.
3 komentar:
Buu... lama blog Ibu ga'muncul(hampir
2/3hari) kemana saja Bu? Saya selalu nunggu tulisan/news dari Panjenengan.Bola-bali sy buka/cari2 hampir 2/3 hari belum ada yang news. mohon maaf bila ada kata yg kurang berkenan.
Buu...kemana saja hampir 2/3 hari tulisan Ibu ga' muncul.Saya bolak-balik klik dan selalu nunggu news dari Ibu ga'muncul2?
oya ....ada yg lebih prioritas untuk diselesaikan
Posting Komentar