Kamis, 22 April 2010

Indikator Keberhasilan Program BERMUTU

      Program BERMUTU sebagaimana yang telah banyak saya uraikan dalam tulisan sebelumnya adalah sebagian dari upaya implementasi UU no 14 th 2005 tentang Guru dan Dosen, khususnya yang berupaya meningkatkan profesionalitas Guru, khususnya peningkatan kompetensi guru  melalui pemberdayaan kelompok kerja. Program ini didanai dari sebagian hibah pemerintah Belanda dan Loan/utang dari World Bank. Sebagaimana layaknya proyek yang didanai dari utang tentu ada target dan indikator yang digunakan untuk mengukur keberhasilan program yang dicapai.
Berikut ada 6 indikator keberhasilan Program BERMUTU:
1. Increased number of teachers meeting academic qualification mandated by the Teacher Law (Meningkatnya jumlah guru yang memenuhi kualifikasi S1/DIV sesuai amanat UU)
2. Increased number of primary and junior secondary teachers in BERMUTU Districts using classroom instruction with specific subject and age appropriate pedagogy (Meningkatnya jumlah guru SD dan SMP yang melaksanakan program BERMUTU menggunakan metodologi pembelajaran yang bervariasi dalam proses pembelajaran )
3. Reduction in absenteeism of teachers in BERMUTU Districts (Menurunnya jumlah guru yang mangkir/absen di sekolah)
4. Increased  numbers of teachers gaining recognition for prior learning (RPL) from accredited universities (Meningkatnya jumlah guru yang mendapat pengakuan PPKHB yang diakui oleh LPTK dalam SKS)
5. Increased numbers of active KKG/MGMPs, KKKS/MKKS, KKPS/MKPS in Bermutu Districts ( Meningkatnya jumlah kelompok kerja mitra Bermutu yang aktif)
6. Increased numbers of beginning teachers being provided with school induction programs in Bermutu Districts ( Meningkatnya jumlah guru pemula yang mendapatkan program Induksi )
Nah indikator di atas tentu saja bisa menjadi acuan bagi semua yang terlibat dalam program BERMUTU untuk ikut mensukseskan program ini, karena pada intinya program ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu tenaga pendidiknya. Dan pada tahun 2010 ini semua gugus KKG/KKKS di 19 kecamatan di Kabupaten Pekalongan dan MGMP 4 mapel UN SMP akan terlibat dalam program ini. Dan di tahun-tahun ke depan diharapkan program ini dapat dilaksanakan bagi seluruh kelompok kerja pada semua jenjang dan melibatkan semua guru baik negeri maupun swasta, sebagaimana yang telah berjalan selama ini namun perlu dilakukan TNA (Training Need Assessment)  atau pemetaan pelatihan sesuai kebutuhan anggota kelompok kerja di masing-masing   gugusnya dalam rangka  peningkatan kompetensi guru/kepala sekolah/pengawas yang menjadi tuntutan profesionalitas.
Semoga keberhasilan ini dapat kita raih dengan kerja sama dan koordinasi semua pihak yang terlibat.....
 

5 komentar:

Pak Guru mengatakan...

Asswrwb. Salam Kenal.
Blognya bagus sekali lo bu, semoga menjadikan pencerahan buat guru2 di kab. pekalongan.
Saya guru bahasa jawa di SMP 1 Wonokerto. "sekolahbareng.blogspot.com". Akan adakah program bermutu untuk guru bahasa jawa?
Terima kasih

Masruroh mengatakan...

Pak Dar, Salam kenal kembali...
Terima kasih telah sudi berkunjung, semoga bermanfaat. Untuk program bermutu adalah 'pilot project' tentang bagaimana upaya peningkatan profesionalitas guru melalui pemberdayaan kelompok kerja, krn itu sasarannya baru guru2 SD dan guru UN SMP, tp diharapkan secepatnya dilaksanakan untuk semua guru pada semua jenjang. Polanya bisa bisa segera direplikasikan. Sumber dana bisa dr APBD(th ini beum bisa dianggarkan untuk semua) atau Sekolh.

Mas Sunar mengatakan...

Assalamu alaikum wr. wr
Salam kenal ya Bu...!
Bu bagi gambar di slide slownya.
trimakasih.

Mas Sunar mengatakan...

Assalamu 'alaikum wr. wr
salam kenal Bu,saya ambil info beberapa artikelnya.
Trima kasih.

Masruroh mengatakan...

Wa'alaikum salam ...Mas Sunar salam kenal kembali....
Silakan kalau memang bermanfaat, senang sekali bisa berbagi.....