Selasa, 12 April 2011

SMP 1 Wiradesa...... Launching ISO 9001: 2008

      Congratulation.... Selamat untuk SMP N 1 Wiradesa , sebagai RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional)  telah memantapkan diri memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu dengan melaunching ISO 9001:2008, yang berarti seluruh warga sekolah berkomitmen untuk memberikan pelayanannya yang berkualitas dengan standar pelayanan yang telah ditentukan.
       Ini berarti SMP pertama di Kabupaten Pekalongan yang ber ISO, sedang sekolah lain yang sudah ber-ISO adalah SMK N 1 Kedungwuni, SMK Gondang dan segera SMK N 1 Sragi. Tentunya label ISO ini tidak hanya sekedar label tetapi perlu bukti riil dengan menunjukkan bahwa sistem penjaminan mutu benar-benar dilaksanakan yang tentunya berdampak pada output yang berkualitas. Ayo sekolah mana lagi yang menyusul.....
      Terkait dengan ISO, bagaimana ya predikat ini bisa disandang dan apa manfaatnya? Mungkin gambaran berikut yang diambil dari berbagai sumber (wikipedia, dll) dapat menjadi pengetahuan kita bersama :

ISO 9001 merupakan standar internasional di bidang sistem manajemen mutu. Suatu lembaga/organisasi yang telah mendapatkan akreditasi (pengakuan dari pihak lain yang independen) ISO tersebut, dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen penjaminan mutu produk/jasa yang dihasilkannya.

Standar Internasional ISO 9001:2008 berisi persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu yang mengarahkan organisasi untuk mengendalikan proses-prosesnya menuju pencapaian sasaran-sasarannya termasuk diantaranya kepuasan pelanggan, kesesuaian dengan peraturan dan perndang-undangan serta peningkatan berkesinambungan. Dalam penerapan sistem manajemen mutu ini, organisasi bisa menjalani proses sertifikasi dari Lembaga yang independen sebagai bukti atas kesesuaiannya memenuhi berbagai persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sehingga lebih meningkatkan kepercayaan mitra bisnisnya/ stake holdernya.  Saat ini penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001 berlangsung di berbagai sektor bisnis komersil  manufaktur ataupun jasa serta organisasi non profit dan institusi pemerintahan di 170 negara.  Menurut standar seri ISO 9000, Dokumentasi merupakan sesuatu yang jauh lebih luas dari pada sekedar arsip, catatan, (dan tentu saja foto-foto yang mungkin sempat Anda bayangkan). Dan ketika perusahaan/ organisasi berupaya untuk menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, maka perusahaan/ organisasi perlu menetapkan Dokumentasi Sistem Manajemen Mutunya sesuai persyaratan standar sebagai landasan penerapan dan peningkatan mutu yang berkesinambungan. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 sebagai Standar yang generik memerlukan dokumentasi dengan intepretasi yang tepat sesuai bidang industri maupun layanannya serta penerapannya membutuhkan strategi agar diterima dan dijalankan oleh semua karyawan.

Organisasi Internasional untuk Standardisasi (bahasa Inggris: International Organization for Standardization disingkat ISO atau Iso) adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari badan standardisasi nasional setiap negara. Pada awalnya, singkatan dari nama lembaga tersebut adalah IOS, bukan ISO. Tetapi sekarang lebih sering memakai singkatan ISO, karena dalam bahasa Yunani isos berarti sama (equal). Penggunaan ini dapat dilihat pada kata isometrik atau isonomi.
Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan komersial dunia. ISO, yang merupakan lembaga nirlaba internasional, pada awalnya dibentuk untuk membuat dan memperkenalkan standardisasi internasional untuk apa saja. Standar yang sudah kita kenal antara lain standar jenis film fotografi, ukuran kartu telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan ketebalan kertas dan lainnya. Dalam menetapkan suatu standar tersebut mereka mengundang wakil anggotanya dari 130 negara untuk duduk dalam Komite Teknis (TC), Sub Komite (SC) dan Kelompok Kerja (WG).
Meski ISO adalah organisasi nonpemerintah, kemampuannya untuk menetapkan standar yang sering menjadi hukum melalui persetujuan atau standar nasional membuatnya lebih berpengaruh daripada kebanyakan organisasi non-pemerintah lainnya, dan dalam prakteknya ISO menjadi konsorsium dengan hubungan yang kuat dengan pihak-pihak pemerintah. Peserta ISO termasuk satu badan standar nasional dari setiap negara dan perusahaan-perusahaan besar.
ISO bekerja sama dengan Komisi Elektroteknik Internasional (IEC) yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik.
Penerapan ISO di suatu perusahaan berguna untuk:
  • Meningkatkan citra perusahaan
  • Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan
  • Meningkatkan efisiensi kegiatan
  • Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act)
  • Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan dalam hal pengelolaan lingkungan
  • Mengurangi risiko usaha
  • Meningkatkan daya saing
  • Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
  • Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal

4 komentar:

Zulmasri mengatakan...

Selamat dan sukses untuk SMP 1 Wiradesa. Semoga mampu menjadi pelopor kemajuan anak didik dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain.

Kusyardi mengatakan...

Semoga SMP 1 Wiradesa benar-benar RSBI (Rancak, Sangkil, Bermutu, dan Intelektual.

M Mursyid PW mengatakan...

Congratulation to SMPN 1 Wiradesa!
Semoga label ISO ini bukan hanya sekedar label prestise, tetapi perlu bukti nyata dengan menunjukkan bahwa sistem penjaminan mutu benar-benar dilaksanakan.

Yassir mengatakan...

To SMP 1 Wiradesa : New challenge has begun...Prepare yourself.