Selasa, 16 November 2010

Best Practice

        Apapun yang saya tulis dalam blog ini awalnya hanya saya tujukan untuk teman-teman guru/KS/PS di Kabupaten Pekalongan. Tapi ternyata di luar perkiraan saya blog ini diakses juga oleh teman-teman guru atau siapapun yang berminat dan membutuhkan informasi terkait bidang pendidikan. Saya senang sekali ternyata ada teman di Sulawesi, Kalimantan, Jawa Timur juga dari Nusa Tenggara Timur yang sudi berkunjung. dengan senang hati saya akan berbagi apapun yang saya ketahui. Nah berikut adalah salah satu jawaban dari pertanyaan teman di Jombang Jawa Timur yang juga terlibat dalam program Bermutu, yang menanyakan contoh tentang Best Practice, yang dia tanyakan melalui email.


        Best Practice adalah hal-hal atau kegiatan yang  sudah dilakukan  oleh Dinas Pendidikan /DCT (District Core Team/ Tim Pengembang Daerah) atau  kelompok kerja dan menunjukkan manfaat yang besar bagi anggota (guru/KS/PS).

         Sebagai contoh Best Practice yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Pekalongan adalah:
- Fasilitasi PPKHB: kami telah memfasilitasi  program pemenuhan kualifikasi S1 bagi guru dalam jabatan melalui kerja sama dengan UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) sejak tahun 2009 untuk prog ram PGSD(Pendidikan Guru Sekolah Dasar) dan telah menghantarkan 125 orang lulus S1 pada Oktober 2010 dan sekarang masih ada 2 rombongan belajar lagi yang mudah-mudahan lulus  pada April  2011 dan juga membuka kerja sama dengan  Universitas Siliwangi Tasikmalaya untuk guru-guru Penjaskes(Pendidikan Jasmani dan Kesehatan).
-Memfasilitasi terbitnya Jurnal Kependidikan FORTUNA yang akan terbit 3 kali dalam satu tahun  untuk menampung hasil Penelitian para Guru/KS/PS di Kabupaten Pekalongan sebagai wadah Publikasi Ilmiah (akan dilaunching akhir tahun ini)

       Sedangkan contoh Best Practice di KKG/MGMP:
- Terwujudnya kesadaran guru untuk menyusun RPP(Rencana Program Pengajaran) yang baik dengan cara diterapkannya semacam kegiatan Peer Teaching, untuk mendapatkan masukan guna perbaikan-perbaikan RPP
- Penerapan Lesson Study di kelompok kerja membuat para guru terbiasa dan saling berbagi tentang model-model pembelajaran
- Kegiatan pelatihan pembuatan PTK(Penelitian Tindakan Kelas) dengan mengundang dosen/Widya Iswara LPMP(Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) sebagai pembimbing pokok di kelompok kerja menunjukkan peningkatan jumlah guru yang mampu menyusun PTK.
- Peningkatan kemampuan menulis para guru melalui kegiatan 'learning jurnal' dan 'case study'  serta terbitnya Bulletin tingkat Kabupaten/kota yang dapat menjadi wadah publikasi ilmiah dan dapat saling menunjukkan best practice yang dimiliki oleh masing-masing kelompok kerja
-DLL
(lengkapi laporan best practice diatas dengan menampilkan data atau angka peningkatan/perkembangan, foto kegiatan dan testimoni dari pihak-pihak yang dapat mengambil manfaatnya)

Contoh  Best Practice di kelompok kerja KS/PS:
- kegiatan yang menyangkut perubahan manajemen, dukungan RAPBS(Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah), kegiatan supervisi akademik atau supervisi klinik maupun segala kegiatan yang diterapkan kelompok kerja sehingga dapat menunjukkan perubahan yang baik bagi penerapan pengajaran yang profesional dan pembelajaran yang bermakna di sekolah dapat tumbuh dengan baik yang berakibat pada peningkatan pelayanan pendidikan yang bermutu.
-Dan masih banyak lainnya yang bisa digali dan dibagi yang berupa keunggullan program dan pembiasaan yang baik dalam program peningkatan pelayanan pendidikan yang berkualitas.

       Masing-masing kelompok kerja dimungkinkan memiliki best practice atau keunggulan program yang berbeda-beda. karena itu ada baiknya dalam kegiatan rapat koordinasi FORUM (FKKG/FMGMP/FKKKS/FMKKS) dilakukan pendataan dan verifikasi Best Practice dari masing-masing kelompok kerja sehingga dapat menjadi sumber informasi dan rekomendasi bagi sasaran tujuan kegiatan 'Study Visit' yang akan dilakukan oleh masing-masing kelompok kerja.
      Sebagai contoh forum dapat merekomendasikan kelompok kerja MGMP Bahasa Indonesia gugus lainnya untuk melakukan study visit tentang learning jurnal dan PTK ke gugus 2 karena 90 % anggota MGMP gugus 2 telah mampu menyusun PTK dari kegiatannya.
Semoga bermanfaat..........

Berikut kami lampirkan contoh  BEST PRACTICE yang keluar sebagai juara dalam SIMPOSIUM NASIONAL BERMUTU dari 6 kategori :

1.  KKG
2.  MGMP
3.  Kepala Sekolah
4.  Pengawas
5.  Pengelola
6.  Widya iswara

7 komentar:

Kusyardi mengatakan...

Tulisan-tulisan Ibu di blog ini benar-benar Best Practise!

Masruroh mengatakan...

Trims pak....semoga bermanfaat

SURATNO GURU SD NEGERI 009/IV JAMBI mengatakan...

ibu,saya suratno dari SD Negeri 9/IV kota Jambi. terimakasih tulisan ibu banyak membantu saya. saya menantikan tulisan ibu yang lain.maturnuwun ibu

Masruroh mengatakan...

@Suratno : Maturnuwun pak Suratno, salam buat teman2 di Jambi, tetap semangat untuk menjadi Guru professional......
maaf pak untuk tulisan sy senantiasa terkait dg bidang tugas saya, jd sy share apa yg sy punya dan alami, nah sekarang sy tdk di Pendidikan tp di Pemeberdayaan Perempuan.

Anonim mengatakan...

Best practice ibu, membantu saya dalam menyusun Best Practice dalam rangka Simposium dan seminar Program BERMUTU yang akan diselenggarakan oleh LPMP Gorontalo.
Teruslah Berkarya...

Kimia SMK Asyik mengatakan...

Artikel sangat bermanfaat

Blognya Keren dan Salam Kenal

Blogwalking Web Kimia SMK Asyik
Di
http://www.trigpss.com/

Afif Ali mengatakan...

Saya masih kurang paham tentang best practice, namun menurut Ibu: Apa bedanya best practice dengan PTK?